Senin, 29 Juni 2009

HIU PUN TAKUT


Akibat kurangnya perawatan, sebuah kapal laut tenggelam tepat di sarang ikan hiu. Begitu cepatnya kapal tersebut karam sehingga penumpangpun tak sempat untuk menggunakan sekoci ataupun pelampung. Akhirnya semua penumpang tenggelam ke dasar lautan. Tak menyiakan kesempatan tersebut, para ikan hiu datang menyerang. Satu persatu penumpang khususnya anak-anak di lahapnya.


Tiba-tiba seekor ikan hiu mengerang menahan perutnya yang sakit setelah makan manusia.

“Jangan kau makan tubuh itu,” nasehat kawannya “Semasa kerjanya, orang itu sering makan aspal, semen, besi beton. Jadi wajar kalau kamu sakit perut.”


Di tempat lain seekor ikan hiu terlihat muntah-muntah. “Aku mencium bau obat, rupanya orang ini sering makan obat rumah sakit.”


Akhirnya pesta lahap-melahap berubah menjadi sumpah serapah hiu akibat salah makan. Ada yang termakan tubuh yang berbau tanah karena sering makan tanah, bahkan ada tubuh yang di dalamnya mobil beserta onderdilnya.


Namun tak berapa lama kemudian terdengar jeritan minta ampun dari pemimpin hiu. Tak urung hiu lain pun menciut nyalinya.“Ada apa gerangan ? sepertinya pemimpin kita ketakutan pada tubuh gemuk yang ada dihadapannya.”seekor hiu bertanya lirih kepada kawannya.


”Ssst, jangan ribut. Tubuh itu bekas penegak hukum. Jangankan aspal, semen obat atau kita, sesama manusiapun dimakannya oleh nya.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar