Sabtu, 17 Januari 2009

BIBIT KORUPSI

Setelah puas berdemo tentang pemberantasan korupsi, Koruptono bergegas kembali ke kampus. Hari ini ada jadwal ujian, ia gelisah karena kesibukannya mempersiapkan demo sehingga membuatnya tidak sempat belajar. Hanya satu jalan pintas agar lulus dari ujian yaitu membuat contekan di kertas-kertas kecil. Saking asyiknya, Koruptono tidak tahu bahwa kawan disebelahnya memperhatikan dari tadi.
Kawan : Kamu membuat contekan ya ?
Koruptono : Ah..biasa, hanya membuat catatan-catatan kecil untuk ujian nanti
Kawan : Wah kamu curang
Koruptono : Tak apa, yang penting aku nggak korupsi
Kawan : Tapi nyontek itu kan bibit korupsi
Dengan bersungut, Koruptono ngeloyor pergi.

UPAH DEMO
Koruptono sedang membagikan amplop dan nasi bungkus kepada kelompoknya. Hari ini Koruptono mendapat obyekan berdemo untuk menurunkan kepala daerah. Sambil melahap nasi bungkus, dia memberikan pengumuman kepada kelompoknya.

“Besok pagi kita akan turun berdemo lagi untuk mendukung kepala daerah. Siapkan semua peralatan yang kita miliki. Lantangkan suara, agresifkan gerakan karena upah yang akan kita terima lebih besar daripada hari ini”.

BUKU WAJIB
Parto kesal melihat hasil ulangan anaknya. “Kenapa nilaimu jelek sekali, padahal bapak kan sudah membelikan buku pelajarannya”.
“Pak, saya sudah menjawab semua soal sesuai dengan buku. Tetapi karena penerbit buku pelajaran yang bapak beli lain dengan yang diwajibkan oleh guru, maka jawaban saya jadi salah ”. jawab si anak membela diri.

SUKARELA
Anak Parto terpaksa tidak dapat melanjutkan sekolahnya karena tak ada biaya. Sekarang si anak membantu Parto di bengkel tambal ban. Melihat anak Parto yang masih kecil sudah bekerja, seorang pelanggan bertanya pada Parto.
“Anaknya nggak sekolah bang ?”
“ Tidak ada biaya”
“ Lho, sekolah kan gratis”
“Iya memang sekarang ini tidak ada lagi uang SPP seperti dulu. Tetapi hanya sumbangan sukarela yang besarnya sudah ditentukan. Meskipun sifatnya sukarela tetapi kalau tidak bayar ya nggak bisa sekolah”

4 komentar:

  1. wakakakakakak....humor yang menggelitik dan mengkritik! :)
    Bagus sangat, Brow. Blog ini berbobot sesuai dengan temanya "Humor Koruptor".
    Mari basmi koruptor, termasuk melalui humor.

    BalasHapus
  2. tq.....kunjungannya

    punya bahan lain mas ????

    BalasHapus
  3. met kenal,
    memang betul, ada oknum mahasiswa jadi tukang demo bayaran

    BalasHapus
  4. kayaknya demo jadi lapangan kerja baru nih

    BalasHapus